Pegawai negeri sipil (PNS) sebagai unsur utama sumber daya manusia aparatur sipil negara (ASN) memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Sosok pns yang mampu memainkan peranan tersebut adalah pns yang memiliki kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk dapat membentuk sosok pegawai negeri sipil pns di atas, perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur pelatihan dasar (latsar) yang mengarah kepada upaya peningkatan:
- Sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, bangsa, negara, dan tanah air.
- Kompetensi teknis, manajerial, dan/atau kepemimpinannya.
- Efisiensi, efektifitas dan kualitas pelaksanaan tugas yang dilakukan dengan semangat kerjasama dan tanggung jawab sesuai dengan lingkungan kerja dan organisasinya.
Pelatihan paling dasar Calon Pegawai Negeri Sipil atau disingkat Latsar CPNS merupakan syarat bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Latsar bagi calon pegawai negeri sipil (cpns) daerah bertujuan untuk meningkatkan kompetensi cpns yang dapat terukur dan mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien. Latsar membentuk pegawai negeri sipil (pns) yang profesional yaitu pns yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai dasar profesi pns, sehingga mampu menjalankan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Pelatihan dasar dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan sebagai pelayan masyarakat yang baik, serta memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat dan terakhir, menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.
Tujuan dari latsar sebagai ajang untuk mengubah diri menjadi aparatur yang berkualitas dengan menunjukkan semangat pengabdian dengan berorientasi pada pelayanan demi terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berwibawa dan untuk membentuk karakter pns yang profesional dan bertanggung jawab agar dapat bersikap dan bertindak profesional dalam mengelola tantangan dan masalah keragaman sosial kultural di era globalisasi saat ini
Bertempat di Aula BAPPEDA pada hari sabtu tanggal 28 September 2019, acara pelepasan Peserta Latsar CPNSD Formasi Umum Tahun 2018 yang dibuka oleh Asisten III, Sumiati, SP mewakili Bupati Lebong.
Kemudian dalam sambutannya pada hari Sabtu, tanggal 28 September 2019 lalu, Bupati Lebong H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si meminta agar peserta Latsar bisa menciptakan Inovasi Pelayanan Pemerintah terhadap Masyarakat di Kabupaten Lebong. Setelah mengikuti Latsar ini nantinya 206 peserta Latsar memiliki mental yang kuat serta dibarengi dengan disiplin sebagai abdi negara. Disamping itu, Bupati juga meminta para peserta Latsar ini juga berkomitmen terhadap pemberian pelayanan maksimal bagi seluruh warga di Kabupaten Lebong. “Inovasi pelayanan terhadap pelayanan masyarakat harus dilakukan, sehingga percepatan pembangunan di Lebong dapat terwujud untuk kepentingan masyarakat,”.
Kiranya pelepasan latsar ini perlu dijadikan sebagai motivasi dan semangat bahwa langkah dan perjuangan untuk menjadi pegawai negeri sipil semakin dekat, namun harus diingat bahwa selama masih dalam masa uji coba jaga sikap dan perilaku jangan sampai membuat status CPNS anda gugur. Karena setelah latsar ini masih ada tahapan lain yang harus ditempuh salah satunya melaksanakan test kesehatan, untuk itu perlu untuk menjaga kondisi kesehatannya agar dapat memenuhi standar kesehatan yang telah ditentukan.
dalam acara juga diadakan pelepasan secara simbolis mewakili dari :
- dr. Bagus Irawan mewakili dari Paramedis
- Joko Utomo, S.Pd.I mewakili dari Tenaga Pendidikan
- Mutiara Utami, A.Md.Keb mewakili dari Tenaga Kesehatan
- Dewi Anggareni, S.Si mewakili dari Tenaga Teknis
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kab. Lebong H. Guntur, S.Sos dalam laporannya menyampaikan Peserta yang mengikuti latsar berjumlah 206 peserta dengan dibagi 5 angkatan. Latsar ini diselenggarakan selama 51 hari mulai dari tanggal 01 Oktober 2019 s/d 29 November 2019 bertempat di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Bengkulu. Biaya kegiatan ini menggunakan dana APBDP kabupaten lebong tahun anggaran 2019 dengan pola fasilitasi dan kerjasama dengan badan pengembangan sumber daya manusia (BPSDM) Provinsi Bengkulu. Kepada seluruh CPNS yang akan mengikuti latsar ini, sebagai abdi masyarakat mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, karena pada dasarnya kita itu adalah pelayan masyarakat bukan untuk dilayani masyarakat. Dan mampu menjunjung tinggi sikap profesionalisme dalam bekerja. Ketiga hal ini tentunya tidak mudah untuk dilakukan, akan tetapi dengan semangat dan motivasi yang dimiliki dan bekal ilmu yang diperoleh selama mengikuti kegiatan latsar ini semua peserta akan mampu melaksanakannya dan dapat menjaga nama baik Kabupaten Lebong.